Manajement of Change, Suatu Tuntutan Organisasi Pada Kondisi New Normal di Tengah Pandemi Covid- 19

Opini386 Views

Penulis: Dra. Asmini, MM
Dosen FEM Universitas Samawa

Apa (What) Management of Change, New Normal  

New Normal di masa pandemi Covid-19 dengan tatanan kehidupan baru mulai melakukan aktifitas di luar rumah dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang bertujuan agar masyarakat tetap produktif dan aman dari penularan Covid-19, mengingat pandemi Covid-19 berdampak sangat besar pada berbagai aspek termasuk ekonomi makro dan mikro. Dampaknya secara mikro yaitu banyak organisasi atau perusahaan harus menghadapi masa krisis yang menunjukkan kinerja di berbagai sektor cenderung menurun, oleh karena itu, apa dan bagaimana strategi untuk membangkitkan kondisi krisis serta menormalkan dan menjaga agar kinerja organisasi bisa normal kembali, maka berdasarkan hal tersebut  Manajemen Perubahan atau Management of Change maka di  tuntutan untuk di terapkan oleh suatu organisasi  seperti yang kita ketahui yang dimaksud dengan Manajemen perubahan atau Management of Changeadalah sebuah upaya dan pendekatan yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis yang dimanfaatkan guna membantu individu, tim ataupun organisasi dengan memanfaatkan  sarana, sumber daya dan pengetahuan dalam merealisasikan perubahan dari kondisi sekarang menuju suatu kondisi yang lebih baik secara efisien dan efektif untuk memperkecil dampak dari proses perubahan itu.

Manajemen perubahan adalah bentuk usaha yang dilakukan guna mengelola seluruh akibat yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam suatu perusahaan. Manajemen perubahan adalah alat, proses, dan juga teknik untuk mengelola manusia dan sumber daya lainnya pada sisi proses perubahan dalam menggapai hasil yang dibutuhkan dan demi mewujudkan perubahan secara efektif pada suatu tim, individu, dan sistem yang lebih luas yang pada hakikatnya, bahwa Manajemen perubahan atau Management of Change adalah sebuah proses yang mengadopsi pendekatan manajemen, yakni Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling guna melakukan suatu perubahan pada suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen perubahan atau Management of Change dilakukan untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan agar bisa lebih sukses dengan cara yang juga lebih terorganisir melalui metode pengelolaan dampak perubahan pada mereka yang berada di dalamnya. Dengan jenis Management of Change yaitu“Umpy incremental change, adalah perubahan yang mempunyai periode relatif tenang dan sesekali disela dengan percepatan gerakan perubahan dengan dipicu oleh perubahan lingkungan organisasi dan bisa juga berasal dari internal, seperti adanya tuntutan dalam meningkatkan efisiensi dan perbaikan metode kerja.

Baca Juga :  Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kesehatan Mental Remaja di Provinsi NTB

Berdasarkan konsep diatas maka yang perlu di rubah dalam Management of Changeadalah fungsi organisasi yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling yang di dalamnya terdapat unsur-unsur manajemen yaitu 6 M

1. Man (SDM yang Professional sesuai Job Spesification degan menerapkan software Performance assessment)

2. Money (Keuangan yang akuntabile, manajemen keuangan yang lebih baik dan akurat. dengan menerapkan  software akuntansi dari Accurate Online dalam melakukan manajemen keuangan secara real-time. Sehingga organisasi lebih mudah efisien danefektif dalammengatur biaya – biaya dan memantau laporan keuangan organisasi)

3. Material (sarana dan prasarana yang Memadai)

4. Mecines (teknologi yang canggi / misalnya software akuntansi dari Accurate Online, software Performance assessment)

5. Method (cara Prsedur sesuai Standar Mutu / SOP)

6. Market (Stake Holder / sasaran yang di tuju yaitu Output dan Outcame)

Bagaimana (How) Management of Change , di terapkan di masa New Normal  

Dari beberapa pendekatan Management of Change maka pendekatatan yang tepat di terapkan adalah Pendekatan Lingkungan-Adaptif yaitu Premis utama yang digunakan dalam pendekatan manajemen ini adalah bahwa walaupun mereka berubah berdasarkan insting, namun mereka berusaha menghindari segala bentuk kerugian, jadi sebenarnya mereka mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dengan berbagai kondisi dan situasi baru.dalam hal ini Fase  Actions Level-level (aktivitas perubahan). adalah fase penerapan dan penjelasan strategi yang selanjutnya akan diintegrasikan seluruh kegiatan, proses, hubungan dan perubahan yang diperlukan untuk bisa mengurangi kesenjangan atau untuk menerapkan tujuan yang sudah ditetapkan pada fase sebelumnya.

Penerapkan perubahan dalam Planning, yaitu dalam penyusunan Program Kerja yang menjadi  landasan bergeraknya suatu organisasi. dan yang menggambarkan apa saja aktivitas suatu organisasi selama satu periode dengan menetapkan Ide Dasar,Tujuan/ Output/ Outcame ,Subyek Sasaran,Ukuran Keberhasilan / Indikator ,Menentukan Model,/ SOP Metode dan Materi,Tempat Dan Waktu,Tim Pelaksana/ Penanggung jawab.

Baca Juga :  Perilaku Kesehatan Masyarakat pada saat Pandemi Covid-19

Penerapkan perubahan dalam organizing,Yaitu mengklasifikasikan dan menyiapkan apa yang kurang yang perlu di perbaiki dan apa yang perlu di tingkatkan dengan  memprioritaskan kebutuhan yang orgen  Pada setiap unsur , baik individu , kelompok, law manajemen maupun Top manajemen.

Penerapkan perubahan dalam actuating,

pada dasarnya kebanyakan pelaku dan pelaksana dalam suatu organisasi mengetahui dan memahami keseluruan pengetahuan bahkan telah tersusun berbagai Dokumen terkait dengan berbagai kebutuhan organisasi contohnya hampir semua organisasi telah memiliki Pedoman dan SOP serta indikator dalam menjalankan Proker namun kenyataan pada pelaksanaan / operasional kegiatan kadang semua sumberdaya tidak di berdayakan sesuai pungsinya dan manfaatnya dokumen tinggallah sebuah dokumen

Penerapkan perubahan dalam dan controlling

Pase ini adalah pase yang menetukan sejauhmana tingkat keberhasilan kinerja suatu organisasi yang di ukur berdasarkan indicator yang telah di tetapkan untuk selanjut menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan selanjutnya. apakah ketercapaiannya / Realisasi sesuai dengan Target Waktu maupun Anggaran serta Output dalam rencana yang telah di tetapkan 

 Dari keseluruham manajemen perubhan maka yang terpenting adalah Action perubahan itu sendiri  karena tanpa action maka seluruh sumberdaya tiadak memiliki arti penting bagi appun dan .kita akan tergilas oleh perubahan itu sendiri. (red)