Harapan Perubahan Sosial dalam Politik Kekinian Pemuda NTB

Opini823 Views

BERBAGI News – Angkatan muda dan politik kekinian adalah dua hal yang saling terkait dalam konteks peran generasi muda dalam dunia politik saat ini. Angkatan muda mengacu pada kelompok usia muda yang aktif secara politik dan memiliki kepentingan dalam menciptakan perubahan sosial dan politik. Mereka adalah kaum muda yang terlibat dalam kegiatan politik, baik melalui partisipasi dalam pemilihan umum, aksi protes, kampanye politik, atau bahkan pencalonan diri sebagai calon politik.

Dalam politik kekinian, peran angkatan muda semakin penting dan terlihat secara global. Generasi muda seringkali menjadi penggerak perubahan dan memainkan peran yang signifikan dalam mempengaruhi agenda politik. Mereka mendorong isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, hak asasi manusia, inovasi teknologi, dan partisipasi politik yang lebih inklusif.

Angkatan muda memiliki akses yang luas terhadap teknologi dan media sosial, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi, berorganisasi, dan menyebarkan ide-ide mereka dengan cepat dan efektif. Mereka sering menggunakan platform-platform digital untuk menyuarakan pandangan mereka, memobilisasi pendukung, dan menyampaikan pesan kepada pemimpin politik dan masyarakat umum.

Politik kekinian juga mempengaruhi cara angkatan muda terlibat dalam politik. Generasi muda cenderung menuntut transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi yang lebih besar dalam proses pembuatan keputusan politik. Mereka juga mencari pemimpin yang lebih muda, yang memahami dan mewakili kepentingan mereka.

Beberapa contoh gerakan politik kekinian yang melibatkan angkatan muda termasuk gerakan protes guna meminta tindakan perubahan iklim, kampanye politik menggunakan media sosial, dan partisipasi dalam pemilihan umum sebagai calon politik. Generasi muda sering kali berupaya mempengaruhi agenda politik melalui demonstrasi jalanan, petisi daring, dan penyebaran informasi melalui media sosial.

Baca Juga :  Refleksi Satu Tahun Pandemi Covid-19: Meningkatkan Kewaspadaan Diri

Peran angkatan muda dalam politik kekinian adalah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan mencerminkan kepentingan generasi muda. Melalui keterlibatan aktif dan kolaborasi dengan pemimpin politik yang ada, serta mencalonkan diri sebagai calon politik sendiri, generasi muda dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembuatan kebijakan publik dan membentuk arah politik di masa mendatang.

Angkatan muda politik kekinian mengacu pada generasi muda yang aktif terlibat dalam politik dan berperan penting dalam menciptakan perubahan politik dan sosial di dunia saat ini. Mereka adalah individu yang terlibat dalam berbagai aktivitas politik seperti kampanye, organisasi, advokasi, dan berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Berikut adalah beberapa ciri dan karakteristik angkatan muda politik kekinian:

1. Aktivisme dan partisipasi: Angkatan muda politik kekinian terlibat secara aktif dalam aktivisme politik. Mereka menyadari pentingnya suara mereka dan berusaha mempengaruhi kebijakan publik melalui partisipasi dalam kampanye politik, protes, dan demonstrasi. Mereka menggunakan berbagai media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan mereka dan memobilisasi massa.

2. Keterbukaan dan inklusi: Generasi muda politik kekinian cenderung mendorong keterbukaan dan inklusi dalam politik. Mereka menekankan pentingnya mewakili keragaman sosial, ekonomi, dan budaya di dalam lembaga-lembaga politik. Mereka juga memperjuangkan hak-hak minoritas dan kelompok yang terpinggirkan, serta mengusahakan kesetaraan gender dan keadilan sosial.

3. Penggunaan teknologi: Angkatan muda politik kekinian tumbuh di era digital yang terhubung. Mereka memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial untuk menyebarkan ide-ide mereka, berkomunikasi dengan pemilih, dan memobilisasi dukungan. Mereka juga mengembangkan solusi inovatif dan menggunakan data untuk memecahkan masalah politik dan sosial yang kompleks.

4. Pemikiran progresif: Secara umum, angkatan muda politik kekinian cenderung memiliki pandangan yang lebih progresif dan melihat politik sebagai sarana untuk menciptakan perubahan yang positif. Mereka memperjuangkan isu-isu seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, kesetaraan gender, kesejahteraan sosial, dan keadilan ekonomi. Mereka sering kali mendukung kebijakan yang inovatif dan berani.

Baca Juga :  Lombok Pintar, Cahaya dari Nusa Tenggara Barat

5. Kolaborasi dan jaringan: Generasi muda politik kekinian sering bekerja sama melalui jaringan dan kolaborasi. Mereka memanfaatkan kekuatan koneksi sosial dan digital untuk membangun aliansi, berbagi pengetahuan, dan mengoordinasikan aksi politik. Mereka menghargai kerja tim dan kekuatan solidaritas dalam mencapai tujuan politik mereka.

6. Kritis dan terdidik: Angkatan muda politik kekinian seringkali terdidik dengan baik dan mempunyai akses yang lebih luas terhadap informasi. Mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memahami isu-isu kompleks, serta menilai kebijakan dan tindakan politik dengan sudut pandang yang kritis. Mereka juga sering mencari pembaruan dalam sistem politik yang ada.

Disisi lain pemuda NTB, khususnya pelajar, yang merupakan pemilih pemula untuk pemilu tahun 2024, masih banyak belum mengetahui kapan pemilu akan dilaksanakan dan juga apa saja partai politik yang menjadi peserta pemilu tahun 2024. Bahankan ada pemuda tidak mengetahui dengan pasti kapan pemilu dilaksankan dan juga apa saja partai politik yang lolos sebagai peserta pemilu tahun 2024.

Dari pengamatan penulis, secara umum masyarakat di NTB masih banyak yang belum melek pemilu, banyak pemilihan umum kurang 8 bulan lagi, masyarakat NTB secara umum akan mengikuti pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Febuari 2024. Rata-rata pemilih muda yang berusia 17-22 tahun, masih banyak yang belum mengetahui kapan penyelenggaraan pemilu akan digelar.

Saya harap, pemuda NTB dapat memanfaatkan momentum politik dalam pemilu 2024 nanti sebagai tonggak kebangkitan pemuda NTB dalam bidang politik, karena dalam sejarah generasi muda seringkali menjadi penggerak perubahan dan memainakan peran dalam agenda politik dan perubahan sosial. Pemuda dapat menjadi moto perubahan, berbekal ilmu dan tehnologi kekinian, pemuda dapat melahirkan inovasi dan partisipasi politik yang lebih inklusif dan madif, karena pemuda memilki akses yang luas terhadap teknologi dan media sosial, yang memungkinkan pemuda dapat berkomunikasi, guna menyebarkan ide dan gagasan secara cepat dan efektif. Guna menyuarakan pandangan perubahan sosial, sehingga dapat merubah pandangan kaum milenial dan memobilisasi pemuda serta tantanan politik kedepan. Semoga….